Saya selalu bertahan dengan pernyataan bahwa Tuhan turut bekerja
dalam segala hal di dalam kehidupan kita, dan apapun yang terjadi dihidup kita,
bisa terjadi hanya dengan ijin dari Tuhan.
Jadi saat ini, saya harus berjalan bersama sahabat baru saya yang
bernama Karsinoma Papiler Tyroid, saya percaya ini atas ijin Tuhan, dan Tuhan
yang saya sembah sekaligus Bapa saya yang Kudus pasti mengijinkan ini untuk
mendatangkan kebaikan baik bagi saya sendiri, keluarga dan para sahabat
disekitar saya.
Teringat akan sebuah lagu
“Jadikanku AlatMu”
“Jadikanku AlatMu”
Kami berkumpul Tuhan dihadapan tahtaMu
Sujud menyembah dalam indahNya hadiratMu
Kami rindu curahan kuasa Roh Kudus
Genapi firmanMu jadikanku alatMu
Reff:
Biar belas kasihanMu Bapa, penuhi hati kami
Curahkan kuasa Roh Kudus, Api KemuliaanMu
Membakar hati yang rindu, untuk melayaniMu
Sampai seluruh neg'ri ini
Sampai seluruh bumi ini
Dipenuhi Api KemuliaanMu
Sujud menyembah dalam indahNya hadiratMu
Kami rindu curahan kuasa Roh Kudus
Genapi firmanMu jadikanku alatMu
Reff:
Biar belas kasihanMu Bapa, penuhi hati kami
Curahkan kuasa Roh Kudus, Api KemuliaanMu
Membakar hati yang rindu, untuk melayaniMu
Sampai seluruh neg'ri ini
Sampai seluruh bumi ini
Dipenuhi Api KemuliaanMu
Dalam proses setelah operasi dan
pemulihan, banyak pergumulan yang
terjadi dalam keluarga besar kami, dan ini menjadi pemicu untuk pemulihan didalam
diri kami masing-masing, sering kali kita tidak sadar komunikasi antar saudara
menjadi suam-suam kuku karena kesibukan masing masing, dan ini mencair pada
saat menghadapi pergumulan ini. Pola hidup,
pola makan dalam keluarga besar kami juga berubah, lebih menghargai nilai
kesehatan dibandingkan nilai kenikmatan dari menu makanan kita. Dan bonusnya masuk bulan ketiga ini saya mendengar bahwa
saudara yang satu yang tadinya ada keluhan di kulitnya dan sudah berobat selama
ini belum sembuh juga, sekarang sembuh karena mengkonsumsi jus pagi dan sore
hari yang seperti saya lakukan… ini
contoh kecil dari pemulihan yang Tuhan realisasikan dalam keluarga besar kami,
setelah Tuhan pakai hidup saya sebagai alatNya agar kita semua bisa melihat
sebagian kecil dari karya Tuhan yang bisa Tuhan pertontonkan bagi kita semua…
Melayani buat Tuhan tidak hanya dalam
bentuk pelayanan dalam institusi gereja…. Tetapi melayani Tuhan bagi saya ada dalam kehidupan
sehari-hari saya…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar